Minggu, 10 Januari 2010

Maaf.....Aku Meninggalkanmu...

Hai….
Lama tak jumpa….karena lagi demam FB maka sampai tak sempat lagi tulis menulis.
Banyak cerita yang terjadi selama ini…..ada yang bikin senang, gembira, kecewa, marah …sampai yang membuat patah semangat.
Cerita terakhir adalah ketika aku harus memilih satu diantara dua pilihan yang sama – sama berat. Dimana suatu yang telah terjalin selama 11 tahun harus aku akhiri untuk memulai dengan sebuah kehidupan yang baru. Sesuatu yang membutuhkan sebuah pergumulan, perenungan, pertimbangan yang akhirnya aku harus memilih kepada kehidupan baru. Dimana aku saat ini juga belumtahu apa, bagaiman, dan siapa saja yang akan menjadi patner kerjaku.

Aku tinggalkan kamu……yah ….terpaksa.
Ada sesuatu yang kamu merasa benar….kamu merasa paling baik karena kamu lebiih dahulu. Tetapi sebenarnya aku kecewa bukan karena personal….atau karena aku iri…. Tetapi lebih kepada sebuah sistem yang sulit untuk dirubah.
Aku berfikir untuk sesuatu yang ada di depan…yang akan menjamin semua teman – temanku merasa terjamin kehidupannya. Bukan hanya untuk sebuah ketenangan organisasi yang notabene sedang mengarah kepada sebuah penurunan prestasi. Sistem yang menurutku membuat setiap individu mempunyai peluang untuk menunjukkan prestasinya, dan mampu menunjukkan kearoganan seseorang yang merasa mampu, tua dan ternyata tidak produktif. Muda tidak berarti mempunyai sebuah pandangan lebih sempit.

Aku tidak butuh sebuah bola untuk aku tendang di depan gawang…tapi aku butuh sebuah kerjasama, pola permainan yang cantik yang menghasilkan lebih banyak gol dari pada hanya sekedar kemenangan.

Aku harap ini menjadi sebuah awal untuk kamu bangun, melihat, berfikir, menganalisa, berubah dan berbenah. Tetap pada sebuah komitmenku…membuat segalanya menjadi lebih baik.
BYE ….BYE……..

Minggu, 07 Juni 2009

ANAK BAPA

Saya teringat ketika saya menemani saudara saya ( kakak ), ke PMI untuk mencari darah untuk donor putranya yang menderita leukemia. Salah satu penyakit yang sangat mematikan. Ketika saya dan kakak duduk di kursi di depan ruangan, kemudian beliau bercerita.

Yang namanya anak, adalah ketika dia berjalan, kemudian terpeleset dan jatuh, dia harus segera bangun untuk kemudian membersihkan pakaian dan tubuhnya, dan kembali ke Bapanya, sambil berkata " Bapa ....aku jatuh, aku kurang hati - hati, maafkan saya Bapa ". Dan tentunya Sang Bapa akan menjawab " ..iya anak-Ku,..berhati - hatilah dan jangan kau ulangi lagi ".
Akan tetapi jika ada seorang anak, dia berjalan, terpeleset dan jatuh, kemudian dia malah bermain - main dengan lumpur, dan tak segera bangun...itu bukanlah atau tidak pantas disebut sebagai seorang anak, melainkan dia adalah layaknya seekor KERBAU.

Dimanakah sebenarnya kita...?????
Sepantas apakah kita...????
Apakah pantas jadi seorang anak atau seekor kerbau...??

Sebuah renungan untuk menjadikan diri kita menjadi lebih baik.

Jumat, 10 April 2009

No Jarkoni

jarkoni dalam bahasa jawa kepanjangan dari " iso ujar ora iso nglakoni " atau...hanya bisa berbicara / ngomong tapi tidak bisa melaksanakan.
saat ini saya mencoba untuk tidak jarkoni...mencoba konsisten...melakukan apa yang telah aku tulis....
Banyak menulis tapi kalau tidak bisa mempraktekkan dalam kehidupan sehari - hari juga sama saja....
Lebih baik sedikit menulis dan bisa menjalankan.
Untuk menjadi lebih baik....harus bisa patuh dan tetap berjalan di jalan yang lurus.

Minggu, 01 Maret 2009

WEDDING BIRTHDAY'S

Setelah sekian lama bersama, saling mengenal, mencoba mengerti, mencoba memahami, saling menyamakan, untuk bisa seimbang………

1 Maret 2003… jam 17:00..aku masuk bersama….menuju sebuah kursi di depan altar…..
Terlantun sebuah lagu yang di nyanyikan temanku…Pipit…lagu Ave Maria…

Dan semua susunan Liturgi Ibadah Pernikahan di jalani… sampai juga pada sebuah prosesi pemberkatan…
Bpk. Pdt. Efrayim Pangripto Wismono….memberikan sebuah firman ..
Dan selalu kuingat sebuah kalimat…

“….demikianlah mereka bukan lagi dua , melainkan satu. Apa yang telah disatukan Tuhan tidak bisa dipisahkan manusia “.

Dan sebuah janji terucap dari kami berdua ….

“ Dihadapan Tuhan Allah dan Jemaat di sini, saya mengaku….:
Adalah istri / suami saya, karunia Tuhan.
Saya berjanji akan senantiasa mengasihi dan menolongnya, serta setia baik dalam suka maupun duka, sesuai kewajiban saya selaku suami.
Saya dan istri / suami saya akan senantiasa berbakti kepada Tuhan dan hidup suci dengan mematuhi firmannya. “

Kembali Pipit menyanyikan lagu “ Berkatilah “…….dan..
Jatuh juga air mata ini…lagu yang indah….lagu yang sangat menyentuh…

Kini ……………
Enam tahun sudah kami berdua hidup dalam keluarga…untuk bisa saling memberi, saling menerima, saling melayani, saling memaafkan, saling membahagiakan…..
Sebuah umur yang masih hijau….untuk bersama – sama berjalan ke depan.
Perjalanan yang tidaklah mudah untuk dilewati…..

Kadang jatuh untuk kemudian saling membangunkan, kadang rapuh untuk kemudian saling menguatkan….
Kadang terpejam untuk kemudian saling memberi tahu…jalan yang terjal akan dilewati dengan sebuah kebersamaan

Satu berkat Tuhan telah kami terima…..
Bram …..
Penguat dalam keluarga kami
Penghibur dalam keluarga kami ..

Akhirnya ….kalau boleh kami meminta…
Tuhan….
Ijinkan kami untuk bersama – sama tetap satu dalam keluarga ini.
Ijinkan kami untuk bisa saling memberikan perhatian…sehingga bukanlah ego kami yang ada…
Ijinkan kami untuk saling menghormati dan menghargai…sehingga bukanlah kedagingan kami yang mempengaruhi…
Ijinkan kami untuk terus melayani…sehingga bisa membawa kami ke dalam hidup yang lebih baik….
Dan berikan kepada kami ……rasa takut akan Tuhan……..

Sabtu, 21 Februari 2009

THANKS HILLARY


Minggu ini berita kunjungan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton, menjadi sorotan media, baik elektronik maupun cetak. Menjadi sorotan masyarakat, baik yang pro maupun yang kontra. Sebenarnya saya juga tidak terlalu tahu tujuan utama dari kedatangan beliau ke Indonesia. Tapi pas aku lihat di acara talkshow di sebuah stasiun tv, ada yang menarik dari perkataan beliau, ada yang hebat dari sosok mantan ibu negara.

Ketika ada yang menanyakan apakah beliau masih ingin maju sebagai calon presiden 4 tahun mendatang, beliau mengatakan” tidak “. Dan yang sangat luar biasa beliau mengatakan, “ saya dulu memang bersaing dengan Barack Obama, tetapi sekarang saya harus bersama – sama dengan dia untuk membangun Amerika dari krisis yang dihadapi, dibawah pemerintahan Obama “

Sikap yang benar – benar luar biasa bagi seorang mantan ibu negara, yang telah kalah dalam persaingannya untuk maju menjadi capres dari partai Demokrat di Amerika. Beliau tidak memandang lagi Obama sebagai seorang kompetiter, tetapi memutuskan sikap untuk mendukung, sehingga apa yang menjadi gagasan beliau di sampaikan kepada Presiden Obama, untuk bisa dilakukan dalam misi “ bangkit dari krisis “.

Keputusan atau sikap yang dapat dijadikan contoh bagi para tokoh / elite politik di Indonesia. Yaitu secara terbuka mengaku kalah dan mau bersama – sama bekerja untuk bisa membangun negara, bukannya malah saling kritik, saling menjelek – jelekkan satu dengan yang lain. Apakah negara ini bisa “ bangkit dari krisis “ bila dibangun dengan sikap seperti itu. Jawabnya adalah “ tidak akan bisa……..atau ……tidak pernah bisa…”.

Bagi diri kita, apa yang diungkapkan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton bisa kita lakukan dalam kegiatan kita, baik dalam pekerjaan, keluarga, bermasyarakat maupun dalam bidang apa saja. Mau bersama – sama untuk melakukan hal yang bisa membuat perubahan ke arah yang lebih baik, dengan menghilangkan rasa ego, memadamkan rasa benci, rasa tidak suka, dendam ataupun sebuah kepahitan. Memang secara manusia tidak mudah untuk melakukannya, tetapi bila ada kemauan, dan melakukannya dalam jalan yang lurus, ………pelan dan pasti ….kita pasti bisa. Kita bisa menjadi rekan kerja yang luar biasa manakala kita dapat bekerja sama, kita bisa menjadi warga masyarakat yang baik jika kita tidak memaksakan kepentingan diri kita sendiri, kita bisa menjadi pasangan yang hebat dalam keluarga jika kita mau berbagi dan tidak melihat kekurangan pasangan kita, kita bisa menjadi sobat yang setia jika kita bisa memaafkan.

Sebuah pesan yang dapat di ambil dari kunjungan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton di Indonesia, yang dapat membuat membuat diri kita menjadi lebih baik.
Mari………..Jadikan Segalanya Lebih Baik.

Jumat, 20 Februari 2009

PERJALANAN MENUJU KEBERHASILAN

Ada sebuah pepatah “ Berakit – rakit ke hulu, berenang – renang kemudian. Bersakit – sakit dahulu, berenang – renang kemudian “. Pepatah yang mungkin sudah kita hafal sejak kita masih sekolah dasar. dan kitapun mengetahui arti dari pepatah tersebut, arti yang sangat mudah untuk kita ucapkan. Tetapi akan berubah keadaannya manakala kita menghadapinya secara langsung, akan suatu kejadian yang mungkin kita anggap sulit. Ketika kita dihadapkan pada suatu permasalahan, beban, kegagalan, tugas ataupun ujian ( cobaan mungkin ), maka kadang kita menjadi lupa akan kata – kata tersebut. Keluhan, makian, putus asa….. mungkin hal – hal tersebut yang kadang muncul dari mulut maupun hati kita.

Saya menggambarkan ketika ada seorang pemuda yang sedang mendaki gunung, dia harus berjalan naik, menembus rimba, merayap dan menuruni jurang, berjalan di atas jalan setapak yang licin dan sempit, melawan hawa dingin yang semakin menusuk tubuh, dan kadang – kadang harus melawan cuaca yang tidak bersahabat. Tetapi semua itu akan diakhiri dengan sebuah kegembiraan dan kepuasan, manakala telah sampai pada puncak yang menjadi tujuan. Dia akan disuguhi pemandangan yang luar biasa, menikmati terbitnya matahari, memandangi keindahan yang hanya bisa di gambarkan dengan tetesan air mata.

Seperti inilah kadang perjalanan hidup kita. Ada bermacam – macam keadaan ataupun kejadian yang selalu menguji, yang bisa datang dari luar, maupun dalam diri kita sendiri diri kita. Yang kadang kita rasakan berat, sampai kita merasa tidak mampu untuk berjalan, dan kita kadang memutuskan untuk kembali lagi dan meletakkan beban tersebut. Tapi kita semua tahu ……. Jika kita kembali dan tidak melanjutkan, maka kita tidak akan mencapai puncak dan melihat adanya keindahan dan merasakan kepuasan….atau yang kadang kita sebut keberhasilan / kesuksesan.
Apa yang menjadikan kita bisa mencapai keberhasilan tersebut :
1. Adanya sebuah persiapan yang sungguh – sungguh sebelum kita maju dan berjalan. Yaitu adanya arah dan tujuan.
2. Adanya sebuah kepatuhan, untuk tetap fokus, dan tetap bertahan walaupun gangguan itu datang. Walaupun ujian itu menawarkan sesuatu yang menarik, kita harus tetap melanjutkan perjalanan kita , dan tidak merubah arah dan berbelok ke tempat lain, kita tetap mengayunkan langkah kita sampai kepada tempat yang menjadi tujuan kita.
3. Dan yang terakhir adalah….. adanya berkat dari Tuhan, yang kita minta dalam DOA kita.

mari kita selalu berfikir, berbuat dan berkarya untuk sebuah hal yang lebih baik. Bersukacitalah selalu, tetaplah berdoa dan bersukurlah senantiasa…….. so ……
MARI JADIKAN SEGALANYA LEBIH BAIK

Minggu, 11 Januari 2009

KETULUSAN MERPATI

" Hendaklah kamu tulus seperti merpati,...... "

Dari dulu aku selalu bertanya, kenapa burung merpati dijadi kan simbol ketulusan ?. Dan hari ini aku menemukan jawabannya, kalau burung merpati atau merpati, salah satu burung yang tidak mempunyai empedu. Kamu tahu empedu, organ yang menempel atau dekat dengan hati ( klo pada ayam / bebek, dan saya pernah tahu sendiri ), yang kalau pecah akan memberikan rasa pahit pada bagian lain yang terkena.

Sama seperti sebuah ketulusan, yang memang harus tidak pernah mempunyai sebuah kepahitan ( akar pahit ) dalam diri kita, sehingga kita bisa memberikan sesuatu hal yang akan membuat orang lain merasa lebih baik. Tidak mempunyai pamprih atau mengharap imbalan sesuatu, baik itu materi maupun non materi ( bisa berupa ucapan, perasaan, maupun sanjungan ).

Hari ini aku belajar untuk bisa seperti merpati, bisa memberikan, melayani, berbagi dan berbuat dengan ketulusan, tidak mengharap imbalan, dan siap untuk melakukan sehingga tidak hanya sebatas " JARKONI " yaitu tidak hanya sebatas bicara.

Teruslah berbuat kebaikan dan lihatlah apa yang akan terjadi.
 
Copyright 2009 bram. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemescreator