Minggu, 07 Juni 2009

ANAK BAPA

Saya teringat ketika saya menemani saudara saya ( kakak ), ke PMI untuk mencari darah untuk donor putranya yang menderita leukemia. Salah satu penyakit yang sangat mematikan. Ketika saya dan kakak duduk di kursi di depan ruangan, kemudian beliau bercerita.

Yang namanya anak, adalah ketika dia berjalan, kemudian terpeleset dan jatuh, dia harus segera bangun untuk kemudian membersihkan pakaian dan tubuhnya, dan kembali ke Bapanya, sambil berkata " Bapa ....aku jatuh, aku kurang hati - hati, maafkan saya Bapa ". Dan tentunya Sang Bapa akan menjawab " ..iya anak-Ku,..berhati - hatilah dan jangan kau ulangi lagi ".
Akan tetapi jika ada seorang anak, dia berjalan, terpeleset dan jatuh, kemudian dia malah bermain - main dengan lumpur, dan tak segera bangun...itu bukanlah atau tidak pantas disebut sebagai seorang anak, melainkan dia adalah layaknya seekor KERBAU.

Dimanakah sebenarnya kita...?????
Sepantas apakah kita...????
Apakah pantas jadi seorang anak atau seekor kerbau...??

Sebuah renungan untuk menjadikan diri kita menjadi lebih baik.
 
Copyright 2009 bram. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemescreator